Selasa, 09 Agustus 2011

Sidak di Abe, Sejumlah Masalah kebersihan Ditemukan


Selasa, 09 Agustus 2011 , 00:17:00


Wali Kota Jayapura, Drs.Benhur Tommy Mano, MM saat mengecek salah satu saluran air di depan Rumah Makan Lestari Kotaraja yang dipenuhi sampah plastik, Senin (8/8).
JAYAPURA-Sejumlah masalah kebersihan ditemukan Wali Kota Jayapura, Drs. Benhur Tommy Mano, MM saat melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di wilayah Distrik Abepura, Senin (8/8). Salah satu masalah yang ditemukan yang membuat Wali Kota Benhur Tommy Mano, geleng-geleng kepala yaitu adanya saluran air yang tersumbat sampah plastik.
Drainase yang dipenuhi sampah plastik tersebut ditemukan tepat di depan Rumah Makan Lestari Kotaraja. Melihat kondisi saluran air yang dipenuhi sampah, Wali Kota langsung memanggil sejumlah pimpinan SKPD yang mendampinginya melakukan Sidak. Bahkan Wali Kota langsung meminta Kepala Dinas Kebersihan, Pemakaman dan Pertamanan (DKPP) Kota Jayapura, PH Mayor untuk memerintahkan jajarannya untuk megangkut sampah plastik tersebut.
Selain mengecek langsung saluran air, Wali Kota juga terlihat mendatangi sejumlah pemilik toko yang berada di ruas Jalan Raya Abepura. Bahkan Wali Kota terlihat sempat menegur beberapa pemilik yang kurang memperhatikan masalah kebersihan di sekitar lingkungan tokonya. Termasuk pemilik toko yang menutup drainase depan tokonya dengan coran semen. Wali Kota juga terlihat meminta para pemilik toko untuk menyipakan tong sampah di tempat usahanya.
Disamping meminta para pemilik toko untuk memperhatikan masalah kebersihan, Wali Kota juga meminta agar mereka memperhatikan masalah keindahan lingkungan. Misalnya menaman bunga atau tanaman lain depan tokonya serta menaikkan bendera merah putih dan memasang umbul-umbul untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-66.
Ditemui Cenderawasih Pos usai melakukan Sidak, Wali Kota Benhur Tommy Mano mengakui ada beberapa titik yang perlu mendapat perhatian erius twerkait masalah kebersihan dan keindahan lingkungan. Sebab daria pantauannya, masih ditemukan adanya sampah yang menumpuk, timbunan bekas pekerjaan galian, rumput yang tinggi serta drainase yang tersumbat sampah. “Masalah kebersihan ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Tetapi semua komponen masyarakat termasuk swasta ikut bertanggungjawab,” ujarnya.
Untuk itu, Wali Kota mengatakan, Pemkot Jayapura tetap akan memberikan sanksi kepada pihak swasta yang tidak mengindahkan aturan yang berlaku khususnya menyangkut masalah kebersihan dan keindahan lingkungan. “Bagi yang tidak mengindahkan tentunya ada akibat hukum yang akan ditanggung. Namun hal itu tentunya dilakukan secara berjenjang yaitu dengan memberikan teguran pertama, kedua dan ketiga. Apabila teguran yang diberikan tidak diindahkan, maka dengan terpaksa izinnya dicabut,” tegasnya.
Selain pihak swasta, Wali Kota juga mengharapkan para kepala distrik, kepala kampung dan kelurahan hingga ke RT/RW untuk membantu menyukseskan program Pemkot Jayapura ini. (nls/nat)